Bismillahirahmanirahim,
mungkin kita sering mendengar bahwa waktu adalah pedang, barang siapa yang bermain-main dengan waktu maka waktu itu akan menebas diri kita atau kalau orang Eropa sana "Time is Money" waktu adalah uang barangsiapa yang menyia-yiakan waktu itu sama saja dengan membuang-buang uang.
Allah swt membuat sebuah dimensi Ruang dan Waktu agar kita bisa menggunakan nya secara maksimal dan memanfaatkan semaksimal mungkin. manusia memiliki durasi waktu nya masing - masing.
Ketika kita terlahir di dunia disitulah durasi waktu dimulai Apakah kita bisa mempertanggung jawabkan ini?.
saat di akhirat nanti Allah swt akan mempertanyaakan umur kita dihabiskan untuk apa, dari masa kecil,anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua.
Jika kita menyia-nyiakan waktu, itu tanda Allah melupakan kita. ‘Arif Al Yamani berkata,
إن من إعراض الله عن العبد أن يشغله بما لا ينفعه
“Di antara tanda Allah berpaling dari seorang hamba, Allah menjadikannya sibuk dalam hal yang sia-sia.” (Hilyatul Awliya’, 10: 134).
Sepatutnya seorang muslim harus memanfaatkan waktu Sebaik - baiknya dan meninggalkan hal yang tidak baik Bagi dirinya.
Waktu itu seperti nafas yang tidak mungkin kembali lagi. ada hadits yang menerangkan bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin maka itulah orang orang yang beruntung.
Imam abu Hamid Al-Ghazali Menerangkan dalam menggunakan waktu dari mulai terbitnya matahari hingga tergelincirnya matahari bisa memanfaatkan untuk salah satu diantara perkara dibawah ini.
- Mencari ilmu yang bermanfaat, Yaitu ilmu yang bisa menambah dan meningkatkan ketakutan kepada Allah SWT, serta bisa menambah iman dan taqwa,
- Berbidah dan berdzikir,
- Menolong Orang Lain,
- Bekerja mencari Nafkah.
Sabda Nabi Muhammad Saw,“Seorang muslim (yang baik) adalah yang tangan dan lisannya tidak menyakiti orang lain”
Sumber terkait:
https://rumaysho.com/3072-yang-ada-hanyalah-berkurangnya-umur.html